Masih di hari kedua
Setelah pendakian bukit sikunir kita lanjut ke batu pandang ratapan angin. Ceritanya mamaknya mau uji nyali. Konon di sana spot foto nya epic. Dengan view Telaga Warna dan Telaga Pengilon.
Lagi-lagi track menanjak…namun anak-anak seperti punya baterai cadangan. Masya Allah masih on. Padahal mereka bangun dari jam 1.30 dinihari dan sudah melakukan pendakian di kegelapan selama 1.5jam naik dan turunnya.
Jadi inget abah Ihsan….manusia pada hakikatnya menyukai hal baru. Karena semua ini baru untuk mereka, ya ga heran mereka excited sekali.

Kurang lebih 15menit perjalanan naik ke atas, tentunya dengan berhenti berkali-berkali untuk foto. Herannya kali ini justru anak-anak yang meminta difoto di beberapa spot Biasanya mamaknya lah yang aga sedikit memaksa mereka untuk mengabadikan moment

Sesampainya di atas…Masya Allah…view nya bener-bener membuat speechless….selain mengagungkan nama Allah.
Kita langsung menuju spot paling epic. Ngilu banget sebenarnya. Kita berdiri di atas bebatuan sebelah-sebelahnya jurang. Anak-anak lagi-lagi cuek banget. Mamaknya udah merinding disko padahal.
Ada sih pagar pembatas…mereka dengan cuek nya naik dan duduk di atasnya. Mulai bawel lah mulut ini. π
Setelah foto bersama, lalu giliran shot untuk sendiri-sendiri. Daaaan mereka berani banget. Tetap mamaknya berjaga-jaga. Ga boleh terlalu belakang posisinya dan harus duduk tidak berdiri. Safety first!
Dan ini hasilnya….breathtaking banget kan? π₯
Setelah spot foto yg epic ini lalu kita menuju jembatan merah putih. Saya pun mulai deg2an karena terbayang foto-foto keren yang beredar di google…terlihat mengerikan.Β Jembatan ini seperti menyeberangi jurang yang dalam. Ah berani ga ya….
Sesampainya di jembatan merah putih yang tentunya tetap melalui jalan menanjak dan berbatu. Saya pun lega dan tertawa geli. Alhamdulillah saya dan anak-anakΒ insya Allah bisa. Kenapa? Untuk tau jawabannya ya harus datang sendiri dan merasakan sensasinya. ππ
Di jalan turun ada orang yang punya burung hantu dan kita bisa foto bareng. Ga ada tarif khusus karena sifatnya sukarela. Lagi-lagi anak-anak minta foto. Ok laπ
Selain burung hantu, ada wahana flying fox. Dan abang pun tergiur kata2 mas nya…daripada turun cape, mending pake flying fox. Sebentar udah sampe bawah. Bener juga ya…. Ok bro…lanjuuut π
Finally di bawah…kita menikmati kentang goreng dan jamur tepung crispy khas dieng…plus teh hangat…yuuuuum
2 Comments Add yours